Senin, 01 April 2019

Pertemuan 3 (Repeater, Bridge, dan Network Interface Card )

Resume Repeater, Bridge, dan Network Interface Card (NIC)  

1. Repeater


Repeater adalah alat jaringan kpmputer yang berfungsi memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh sinyal yang berasal dari server agar bisa menangkap sinyal WIFI. Perangkat Repeater harus ada 2 (dua) alat, yaitu untuk menerima sinyal dari server (CLIENT) & untuk menyebarkan lagi sinyal WIFI (accespoint), atau bisa juga sebagai alat penguat sinyal.

Fungsi Repeater diantaranya:
  • Memperluas daya jangkau signal server
  • Mengcover berbagai wilayah minim signal dari server
  • Memudahkan akses signal WiFi
  • Meneruskan dan memaksimalkan signal
  • Memudahkan proses pengiriman dan penerimaan data
  • Meminimalisir penggunaan kabel jaringan


Kelebihan :    
  • Dapat memperkuat sinyal.
  • Sebuah digital perangkat yang memperkuat, membentuk ulang, atau melakukan kombinasi dari salah satu fungsi pada sinyal input digital untuk transmisi ulang.
  •  Repeater bekerja pada lapisan fisik, di lapisan pertama dari model OSI.


Kekurangan :
  • Repeater harus di tempatkan di tempat yang tinggi.
  •  Memperpanjang jarak fisik jaringan
  •  Khusus terhubung media yang berbeda


2. Bridge


Bridge merupakan salah satu alternative perluasan sebuah jaringan, namun tetap dengan mempertahankan aspek internal. Sehingga meskipun dengan menggunakan bridge, sebuah jaringan bisa ditarik keluar pulau, namun jaringan tersebut tetap menggunakan prinsip LAN dan intranet. Bridge juga dapat dipakai untuk menggabungkan 2 (dua) buah media jaringan yang berbeda, seperti misalnya antara media kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair) dengan kabel serat optic/dua buah arsitektur jaringan yang berbeda.

Fungsi Bridge diantaranya:
  • Sebagai pembagi sebuah jaringan sehingga menjadi dua buah jaringan. 
  • Bridge dapat mengatur informasi diantara kedua sisi network agar bisa berjalan dengan teratur.


Kelebihan Bridge 
  • Mempermudah proses monitoring pada sebuah jaringan
  • Mempermudah proses monitoring sebuah jaringan
  • Dapat membantu kemanaan data dari sebuah organisasi


Kekurangan Bridge
  • Bridge tidak dapat memblokir paket broadcast
  • Menambah delay pada jaringan.
  • Bila alamat yang di terima tidak di kenal oleh bridge, maka dapat di siarkan berita ke jaringan segmen.
  •  Bridge hanya mempunyai satu broadcat domain.
  •  Tehnik bridging dapat mengonsumsi banyak bandwidth


3. Network Interface Card (NIC)


NIC adalah singkatan dari Network Interface Card yaitu sebuah kartu yang fungsinya sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Cara kerja NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan.
Fungsi Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan, yaitu:
  • Peranti yang menyambungkan kabel jaringan dengan komputer.
  • Peranti yang menyediakan pengalamatan secara fisik. Artinya kartu jaringan memiliki kode tertentu yang unik.


Jenis Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan :

1.     Network Interface Fisik / Physica
sesuai dengan namanya, Network Inteface card fisik merupakan ebuah Network Interface yang dapat didefinisikan secara fisik, berbentuk kartu dan ditancapkan pada slot di dalam motherboard. NIC fisik inilah yang biasa kita gunakan sehari – hari, yang memiliki port RJ – 45 untuk mengkoneksikan sebuah komputer ke dalam jaringan menggunakan kabel.

2.     Network Interface Logis / Logical.
Berbeda degan NIC fisik, NIC logis merupakan sebuah Network Intrface Card yang tidak dpat didefinisikan secara fisik. Itu artinya, NIC Logis merupakan sebuah software atau sebuah program yang dibuat untuk mendefinisikan dirinya seolah – olah menjadi sebuah Network Interface Card.



Sumber referensi     :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar