Minggu, 24 Maret 2019

Pertemuan 2 (IP Address dan Subnetting)




IP Address dan Subnetting


1.   IP Address
IP address merupakan alamat dari sebuah komputer yang dibentuk oleh sekumpulan bilangan biner sepanjang 32 bit, yang dibagi atas 4 bagian. IP Address digunakan sebagai alamat logic (bukan fisik) sebuah komputer, yang melekat di Network Interface Card (NIC). Kemudian alamat tersebutlah yang akan digunakan untuk mengirim packet, baik dalam sebuah jaringan yang sama, maupun berbeda jaringan, dan hal ini terjadi di network layer, yang menggunakan Internet Protocol.
IP address yang digunakan untuk keperluan LAN/intranet disebut sebagai IP address local. Sedangkan IP address yang digunakan untuk keperluan internet disebut IP address public.
Pembagian Kelas IP Address


Jenis IP Address
Ø  IP Publik dan IP Private
• Alamat private tidak disalurkan melalui Internet
• Alamat private:
– 10.0.0.0/8 atau 10.0.0.0 to10.255.255.255
– 172.16.0.0 /12 atau 172.16.0.0 untuk 172.31.255.255
– 192.168.0.0 /16 atau 192.168.0.0 ke 192.168.255.255

    Pengguna khusus IPv4 Address
• loopback
             127.0.0.0/8 atau 127.0.0.1 ke 127.255.255.254
• link-lokal atau IP Private Automatic Addressing (APIPA)
169.254.0.0/16 atau 169.254.0.1 ke 169.254.255.254

1. IP Address Kelas A
IP address kelas A dapat dituliskan sebagai berikut:


N: Menerangkan sebagai Network
H: Menerangkan sebagai Host

Ex: IP Address : 10.11.12.1
Subnet : 255.0.0.0

Ket :
10 :Sebagai Network
11.12.1 : Merupakan Host

2. IP Address Kelas B
IP address kelas B dapat dituliskan sebagai berikut:


     N: Menerangkan sebagai Network
H: Menerangkan sebagai Host

Ex: IP Address : 172.168.10.1
Subnet : 255.255.0.0

Ket:
172.168 : Sebagai Network
10. 1 : Merupakan Host

3. IP Address Kelas C
IP address kelas C dapat dituliskan sebagai berikut:


N: Menerangkan sebagai Network
H: Menerangkan sebagai Host
Ex: IP Address : 192.168.10.1
Subnet : 255.255.255.0
Ket:
192.168.10 : Sebagai Network
1 : Merupakan Host

2.      Subnetting

Penggunaan subnetting dapat menentukan besarnya jumlah client yang dapat mengakses ke dalam sebuah jaringan komputer.



Subnetting Kelas C

IP address kelas C merupakan alamat IP yang paling popular digunakan dalam melakukan konfigurasi IP Address. Lalu, bagaimana penggunaan lebih rinci dari IP
Address kelas C?
IP Address kelas C dimulai dengan subnet default 255.255.255.0 dan diakhiri sampai 255.255.255.252 atau dari /24 - /30
IP Address 192.168.10.1 dengan Subnet 255.255.255.0 (/24).

Maka berapakah jumlah Network dan host yang akan terbentuk?
Rumus:
Net = 2n = 20 = 1 Network
Host = 2h-2 = 28-2 = 254 Host
Ket:
N: Network dengan Binary (1) (setelah default)
H: Host dengan Binary (0) (setelah default)

Sabtu, 16 Maret 2019

Mata Kuliah Manajemen Informatika (Sistem Informasi) D3 BSI Margonda Depok


Mata Kuliah Semester 1 - 6


Semester 1 : Tahun Ajaran 2017/2018

No.
Mata Kuliah
SKS
1.
Pendidikan Pancasila          
2
2.
Entrepreneur
3
3.
Logika dan Algoritma
4
4.
Bahasa Inggris I
2
5.
Pengantar TIK
3
6.
Pemrograman C++
4

Jumlah
18

Semester 2 : Tahun Ajaran 2017/2018

No.
Mata Kuliah
SKS
1.
Web Programming I
4
2.
Struktur Data
3
3.
Sistem Basis Data
3
4.
Bahasa Inggris II
2
5.
Character Building
3
6.
Aplikasi Basis Data
3

Jumlah
18



Semester 3 :  Tahun Ajaran 2018/2019

No.
Mata Kuliah
SKS
1.
Web Programming II
4
2.
Statistika
3
3.
Akuntansi Dasar dan Praktik
3
4.
Sistem Informasi Manejemen
3
5.
Sistem Operasi
3
6.
Metode Perancangan Program
4
7.
Pemodelan Sistem Berbasis Objek
4

Jumlah
24

Semester 4 :   Tahun Ajaran 2018/2019

No.
Mata Kuliah
SKS
1.
Metode Penelitian
3
2.
Jaringan Komputer
4
3.
Interaksi Manusia dengan Komputer
3
4.
Analisa Perancangan Sistem Informasi
4
5.
Manajemen Proyek Sistem Informasi
3
6.
Multimedia
3
7.
Web Programming III
4
Jumlah
24



Semester 5 : Tahun Ajaran 2019/2020

No.
Mata Kuliah
SKS
1.
E-Bussiness
4
2.
Teknologi Web Service
3
3.
Pendidikan Kewarganegaran
2
4.
Praktik Kerja Lapangan (PKL)
4

Jumlah
13


Semester 6 : Tahun Ajaran 2019/2020

No.
Mata Kuliah
SKS
1.
Pendidikan Agama
2
2.
Bahasa Indonesia
2
3.
Etika Profesi Teknologi Informasi & Komunikasi
3
4.
Tugas Akhir
4
Jumlah
11



Kamis, 14 Maret 2019

Pertemuan 1 (Pengenalan Jaringan Komputer)


Jenis-Jenis Jaringan Komputer



1PAN (Personal Area Network)
    PAN Merupakan jaringan antara dua atau lebih sistem komputer yang berjarak tidak terlalu jauh. Biasanya Jenis jaringan yang satu ini hanya berjarak 1 sampai 5 meter saja. Jenis jaringan ini sangat sering kita gunakan.


PAN merupakan titik akses ke berbagai perangkat pribadi seperti komputer, telepon, ponsel, televisi, sistem keamanan rumah berbasis data, maupun perangkat komunikasi publik seperti internet. Contoh penggunaan jaringan PAN, antara lain menghubungkan HP dengan Laptop menggunakan Bluetooth atau kabel USB, menghubungkan mouse dengan komputer, dan printer dengan komputer melalui Bluetooth atau kabel USB.

Keuntungan :
  • Jaringannya lebih dekat dan data maupun informasi yang diterima bersifat rahasia.
  • Para peretas kemungkinan bisa terdeteksi untuk keamanan data begitu juga virus .
  • Komunikasi lebih praktis tanpa terganggu dengan pengguna lain.

Kerugian :
  • Sifatnya dekat maka pengguna jaringan ini tidak dapat melakukan komunikasi dengan banyak dengan lokasi yang jauh.
  • Sangat bergantung pada sinyal.

  2.    LAN (Local Area Network)
        LAN merupakan jaringan komputer yang sering digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstatioan dalam suatu kantor suatu perusahaan atau pabrik- pabrik untuk memakai sumber daya (resource, misalnya printer) secara bersama-sama dan saling bertukar informasi yang masih dalam satu area.



LAN menggunakan teknologih transmisi kabel tunggal. LAN tradisional beroperasi pada  kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega bit/detik)  dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi pada   kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit/detik.

Keuntungan :
  • Lebih irit dalam pengeluaran biaya operasional, lebih irit dalam penggunaan kabel.
  • Transfer data antar node dan komputer lebih cepat karena mencakup wilayah yang sempit atau lokal.
  • Tidak memerlukan operator telekomunikasi untuk membuat sebuah jaringan LAN.
Kerugian :
  • Cakupan wilayah jaringan lebih sempit sehingga untuk berkomunikasi ke luar jaringan menjadi lebih sulit.
  • Area cakupan transfer data tidak begitu luas.

  3.    WAN (Wide Area Network)
        WAN merupakan jaringan yang mencakup daerah geografis yang lebih luas, seringkali mancakup sebuah negara bahkan antar benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin- mesin yang bertujuan utuk menjalankan Program-program (Aplikasi) pemakai, bisa dikatakan jaringan WAN merupakan jaringan internet yang kita kenal saat ini.



WAN juga bisa dibilang sebagai kumpulan LAN yang tersebar secara geografis. Perangkat jaringan yang disebut router menghubungkan LAN ke WAN. Dalam jaringan IP, router menyimpan    alamat LAN dan alamat WAN.
WAN berbeda dari LAN dalam beberapa hal penting. Sebagian besar WAN (seperti Internet) tidak dimiliki oleh satu organisasi, melainkan ada di bawah kepemilikan dan pengelolaan kolektif atau terdistribusi. WAN cenderung menggunakan teknologi seperti ATM, Frame Relay dan X.25 untuk konektivitas jarak yang lebih jauh.

Keuntungan :
  • Cakupan wilayah jaringannya lebih luas dari LAN dan MAN.
  • Tukar-menukar informasi menjadi lebih rahasia dan terarah karena untuk berkomunikasi dari suatu negara dengan negara yang lainnya memerlukan keamanan yang lebih.
  • Lebih mudah dalam mengembangkan serta mempermudah dalam hal bisnis.

Kerugian :
  • Biaya operasional yang dibutuhkan menjadi lebih banyak.
  • Sangat rentan terhadap bahaya pencurian data-data penting.
  • Perawatan untuk jaringan WAN menjadi lebih berat.

  4.    MAN (Metropolitan Area Network)
           Metropolitan Area Network atau MAN adalah jenis jaringan untuk mentransmisikan data atau    informasi yang bersifat semipublik. MAN merupakan suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang mengubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran,  dan pemerintahan.

 Contoh penggunaan jaringan Metropolitan Area Network seperti untuk layanan TV kabel, Video on Demand, komunitas pendidikan, dan sebagainya. Jaringan MAN sebenarnya adalah gabungan dari beberapa Local Area Network atau LAN, dan perbedaanya hanya pada ukurannya yang lebih besar, sehingga disebut “Metropolitan Area”. Jangkauan dari MAN bisa mencapai sekitar 10 sampai 50 kilometer.
 Jaringan MAN merupakan jaringan yang tepat dalam membangun jaringan antarkantor atau antarpabrik dalam satu kota dan jaringan instansi dengan kantor pusat yang berada dalam jangkauan jaringan. Dalam MAN, hak akses pengguna terhadap informasi dibatasi oleh beberapa persyaratan, dan tidak semua orang dapat bebas mengakses MAN. MAN tidak diatur oleh satu sistem admin  jaringan dan tidak dapat dimiliki oleh suatu institusi, kecuali infrastrukturnya.

Keuntungan :
  • Dapat menjangkau area yang lebih besar dari LAN.
  • Informasi dapat meluas dengan lebih cepat.
Kerugian :
  • Biaya operasional yang cukup mahal.
  • Proses instalasi, penanganan dan perbaikan cukup rumit.



Demikian Resume Jenis-jenis Jaringan pada Komputer yang saya buat, dan akan terus bertambah dengan seiringnya waktu dengan pemahaman resuma dari materi yang lain. Semoga dapat membantu dan menambah ilmu Teman-teman. Sekian dari saya, TERIMA KASIH.






Sumber :
“IT-Jurnal.com”. 15 March. 2019 >https://www.it-jurnal.com/jenis-jaringan-pada-komputer/